Selasa, 21 Mei 2013

DARURAT MADRASAH

Darurat Madrasah

Darurat Madrasah.

Alhamdulillah sahabat telah lebih dari  5 tahun perjuangan kami melalui wadah pesantren Alam Khoiroummah..

sebuah cita-cita yang lahir dari seorang traner produktif sekaligus pemilik Yayasan BRC yaitu kang Badri..
langkah demi langkah kami berusaha menuju cita-cita itu. Sebuah pengajian  di mushola dengan ukuran 2m x 3 mter dan tinggi gak lebih dari 1,5 meter telah menjadi strong why nya.

diantara salah satu cara mendokumentasikan perjuangan dan pencarian dana, di tahun tersebut mulai dicetak kalender islam khoiroummah.

dua tahun kemudian dengan bantuan dari para santri Klinik BRC mushola sederhana tersebut berubah menjadi  mesjid ukuran 9 x 9 m.

dari sinilah para santri terus bertambah dan di resmikan menjadi Diniah Takmiliyah Khoiroummah.

setahun kemudian kami membuka Pendidikan Anak Usia Dini dan mendapat izin operasionalnya dan alhamdulillah ada seorang agniya yang meminjamkan rumahnya untuk di pake belajar....


kali ini kami merasa sangat memerlukan madrasah untuk tempat mereka belajar.
karena dari 6 kelas santri diniyah mereka belajar tanpa menggunakan madrasah. sebetulnya pembangunan ini telah kami rintis 3 tahun yang lalu dengan pengumpulan dana untuk pembebasan tanah melalui program wakaf KISWAH = Kredit Investasi Wakaf Berkah...dan lagi-lagi para santri klinik BRC lah yang mempeloporinya sehinga bisa terbeli tanah sekitar 20 tumbak.

Kemudian kami lakukan perataan dan pemblambiran.dengan swadaya masyarakat dan para donatur.


yang insya Alloh akan dibangun tahun ini.


Gambar rencana Madrasah.

 tampak keseluruhan






Programnya dimulai dengna infak GANBATE = Gerakan Nyumbang Bate.

dan Alhamdulillah dari para donatur terkumpul 7500 bata.


Bila semua di nilaikan uang, Kebutuhan dana untuk pembangunan tersebut sekitar 125 jutaan lebih/
namun dengan swadaya dan bantuan masyarakat kami perkirakan kebutuhannya dapat di tekan sampai 80 juta..

bagi sahabat yang tertarik ingin berlomba dan menitipkan rizkinya di pembangunan ini bisa menghubungi saya langsung. 022 7032 1816. pin bb 30cca009
fb. gigin sugiwa
email gin_brc@yahoo.co.id
atao langsung transfer ke..
rekening bjb. an , DTA Khoiroummah No. Rekening  0013479461100
atau bisa di lihat di halaman donasi.
jazakumuloh khoiron katsiron.


Posting dari Khoiroummahibun.blogspot.com

Senin, 20 Mei 2013

Belajar Kaligrafi

Belajar Kaligrafi

Kaligrafi memang sebuah seni yang sangat indah dan terkenal di dunia islam, banyak hasil karya kaligrafi ini di pampang atau dijadikan hiasan di dinding-dinding mesjid atau bahkan dirumah-rumah.
selain indah dipandang mata, namun kaligrafi ayat-ayat al-qur'an juga menambah suasana islami di ruangan tersebut.
nih contoh-contohnya.'
1. bismillahirrahmaanirahim.



Surat ashof : ayat 6

al isro ayat 9 

bismillah

 al-baqarah 210

bismillah.

memang diperlukan ketekunan bila kita ingin mempelajari seni kaligrafi. namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita bisa belajar lebih mudah
1. kita harus terlebih dahulu mengenal / bisa membaca dan menulis bahasa arab
2. memiliki contoh-contoh kaligrafi orang lain.
3. memilih media yang akan di pergunakan. (ada pensil, spidol, cat, kuas, dll)

saya sarankan untuk pemula itu menggunakan pensil biar bisa dihapus. baru nanti ditebalkan degan spidol.
bila memilih pensil atau spidol usahakan runcingkan memanjang spidol atau pensilnya seperti menirus.
ini dimaksudkan agar hasil dari tulisannya ada tebal dan tipisnya..

nah bagi sahabat yang seneng ngoprek komputer, boleh juga nih menggunakan salah satu program kaligrafi yaitu kelk. silahkan download kelk disini



kun kalyadaini wa la takun kal udzunaini

Jadilah seperti kedua tangan jangan jadi seperti kedua telinga.

inilah salah satu judul yang saya pilih dalam pengajian di pernikahan Cucu & Dudi putri dari pa sahdi dan putra dari pa embin. orang tuannya adalah jamaah dari pengajian dari pesantren alam khoiroummah dan alhamdulillah dalam walimah ini undangannya kami buat, serta kursinya pun menyewa dari pesantren.
semoga dengan usaha kecil-kecilan ini pesantren bisa lebih mandiri dalam menjalankan dakwahnya.

judul ini saya pilih karena sangat sederhana namun menggugah.
mengapa tidak?

bila kita lihat Allah swt telah berfirman. dalam surat fushilat ayat  53.

Kami akan memperlihatkan kepada merea tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa al-Quran itu adalah benar. tiadakah ckup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu.


kemudian Allah juga berfirman dalam surat Ad-dzariat 20-21

20. dan di bumi tiu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.
21 dan (juga) pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperlihatkan?

Ayat Allah di ufuk dan diseluruh alam disebut ayat kauniah  sedangkan yang tertulis dalam al-Qur'an atau hadits dinamakan ayat kauliah 
diantara  ayat kauniah yang paling dekat adalah anggota tubuh kita, dan diantara anggota tubuh kita yang Rosululloh saw contohkan adalah tangan dan telinga sebagaimana sabdanya,, kun kal yadaini wala takun kal udzunaini. jadilah seperti kedua tangan jangan seperti kedua kaki.

hikmahnya :
1. Kekuatan silaturahmi
tangan merupakan anggota tubuh yang jaraknya paling jauh...coba kita rentangkan.. terlihat kan tangan itu sangat berjauhan tapi walaupun begitu mereka sering bertemu dan saling membantu. berbeda dengan telinga jaraknya hanya satu jengkal namun tak pernah ketemu, bahkan bila yang satu berusaha mendekat, yang lain menjauh.
sebuah keluarga akan tercapai derajat sakinah bila antara suami dan instri sering ketemu, maka kurang dianjurkan bila satu keluarga tidak pernah ketemu sampai berbulan-bulan baik kabar ataupun pisik, karena akan mengurangi keharmonisan dan juga bisa menimbulkan kecemburuan.

2. Kekuatan Kerjasama

bila kita lihat tangan kanan dan tangan kiri itu berbeda kekuatan, berbeda kemampuan dan pada akhirnya berbeda juga fungsinya berbeda.
tangan kanan kuat, maka ia  harus lebih banyak mengerjakan yang berat-berat, ia yang lebih bertanggung jawab pada pekerjaannya. sementara tangan kiri yang lemah ia bertugas membantu tangan kanan terutama  utnuk bersih-bersih.

Suami bagaikan tangan kanan, dan istri bagaikan tangan kiri, laki-laki kuat ia yang harus memimpin arah dari biduk rumah tangga, ia yang berkewajiban menafkahi, sementara istri ia bertugas membantu saja. jangan pernah saling menganggap dirinya lebih penting dari yang lain. bekerjasamalah seperti kedua tangan.

3. Tidak pernah saling Iri.
Tugas yang berbeda memungkinkan konsekwensi yang berbeda, tangan kanan walaupun ia yang bertugas yang berat-berat, tapi ia tidak iri bila tidak di hiasi. sementara tangan kiri walaupun pekerjaannya kotor ia dihibur dengan perhiasan yang ada di jari juga jam tangan yang ada dipergelangannya.

itulah keluarga, suami walaupun ia yang mencari nafkah jangan pernah menyepelekan tugas-tugas istri, karena sebenarnya tugas istri itu adalah tugas untuk suami, berikan penghargaan atas segala tugas yang telah istri kita kerjakan...belikan pakaian yang bagus, belikan hadiah...

4. Tangan gambaran aksi sementara telinga hanya mendengarkan saja.

suami itu harus banyak bekerja bukan banyak diam, atau hanya mendengarkan saja saran-saran dari istri dan keluarganya.

wallohu'alam